Ciri Ciri Gejala dan Obat Penyakit Diabetes Melitus Alami



Pengertian Penyakit Diabetes Melitus:

Diabetes Mellitus adalah penyakit yang mempengaruhi gula darah, hal ini terjadi karena glukosa (gula sederhana) di dalam darah terlalu tinggi. Sehingga tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan benar atau tidak sempurna. Dalam kinerjanya, makanan setelah cenderung membuat glukosa darah meningkat dan akan merangsang pankreas untuk memproduksi insulin. Insulin bergerak membuat gula ke dalam sel untuk diubah menjadi energi atau sebagai cadangan energi. Namun, jika terlalu banyak glukosa dalam darah sulit untuk membuat insulin bekerja dengan baik. Hal ini dapat terjadi biasanya pada orang yang memiliki usia lebih dari 30 tahun atau lebih tua. Dengan kurangnya aktivitas yang mengeluarkan energi dapat menjadi pemicu tumbuhnya penyakit mellitus. Kadar gula darah dalam batasan normal adalah antara 70-110mg/liter.

Penyebab Penyakit Diabetes Mellitus:

Penyebab diabetes biasanya karena hasil insuli tidak cukup untuk mengakomodasi kadar gula dan sel-sel tubuh tidak merespon insulin. Dan ini biasanya terjadi karena kandungan lemak yang besar dalam tubuh tidak sempurna karena kurangnya aktivitas setiap hari. Penyebab lainya biasanya dikarenakan:

  • Kurangnya insulin karena virus atau faktor gizi pada saat anak-anak tidak memadai.
  • Pengaruh genetik atau keturunan
  • Terjadinya obesitas
  • Tingginya kadar kortikosteroid
  • Adanya kehamilan yang membuat kurangnya kadar insulin dalam darah
  • Tubuh racun yang mempengaruhi kinerja insulin
Ciri Gejala Yang Ditimbulkan dari Penyakit Diabetes Mellitus atau Penyakit Gula Darah:

Mengenali gejala diabetes tipe satu pada anak tak selalu mudah karena gejala-gejalanya sering disalah artikan sebagai penyakit flu. Selain itu gejala yang timbul terkadang baru muncul setelah penyakit berjalan cukup panjang. 

Anak dengan diabetes tipe satu biasanya memiliki gejala awal sebagai berikut: 

1. Sering Buang Air Kecil
Hal ini terjadi karena ginjal ingin membersihkan kelebihan glukosa dalam sirkulasi darah. Anak jadi lebih sering buang air kecil dan dalam jumlah yang besar. Mengompol juga bisa menjadi gejala adanya diabetes, terutama jika sebelumnya anak tak pernah mengompol. 

2. Sering Haus dan Banyak Minum
Karena banyak cairan yang dikeluarkan, anak menjadi gampang haus. 

3. Berat Badan Menurun
Tubuh tidak lagi bisa memproses glukosa untuk energi dan mulai memecah otot dan cadangan lemak untuk menghasilkan energi bagi sel-sel yang lapar. Karenanya meski nafsu makan anak normal tetapi berat badannya sulit naik. 

4. Mudah lelah 
Anak tampak kelelahan karena tubuhnya tidak mampu memproses glukosa untuk energi.

Gejala Diabetes Melitus Tipe dua, Diabetes tipe 2 yang merupakan tipe yang paling umum dapat terjadi pada usia berapapun, berikut selengkapnya:

1. Berat Badan Turun Dengan Cepat
Buat penderita diabetes, jangan senang dulu jika berat badan Anda turun dengan cepat. Ini bukan diakibatkan karena diet yang sukses, namun lebih disebabkan karena pankreas mulai rusak. Pankreas memiliki tugas memproduksi insulin yang digunakan mengolah glukosa menjadi sumber energi. Karena pankreas pada penderita diabetes gagal mengolah gula menjadi energi, maka terjadilah resistensi insulin. Tubuh kemudian akan mencari sumber energi alternatif dengan membakar cadangan lemak dalam tubuh. Jika cadangan lemak habis, maka sasaran selanjutnya adalah otot. Akibatnya bobot tubuh akan terus menyusut.

2. Sering Kesemutan 
Gejala ini terjadi karena pembuluh darah yang rusak, sehingga darah yang mengalir di ujung–ujung saraf pun berkurang. 

3. Luka Yang Sulit Sembuh
Ini adalah efek lain dari kerusakan pembuluh darah dan saraf selain kesemutan. Kerusakan ini mengakibatkan penderita diabetes tidak merasakan sakit jika mengalami luka. Mereka bahkan kadang tidak sadar telah terluka. Gabungan kadar gula darah yang tinggi dan tidak adanya rasa nyeri, maka luka yang awalnya kecil dapat membesar menjadi borok dan bahkan membusuk. Jika sudah sampai tahap ini, amputasi merupakan satu-satunya jalan keluar atau solusi untuk menyembuhkannya.

Dan berikut bagaimana cara mengobati penyakit diabetes mellitus atau obat penyakit diabetes alami dengan ramuan herbal:

Resep Obat Tradisional Penyakit Diabetes Pertama:

Bahan:

Beras merah, 2 genggam.
Susu tepung skim, 1 sendok makan.
Pemanis buatan, 3-4 tablet.

Cara Meramu Resep:

Giling beras merah hingga halus, lalu masukkan kedalam mangkuk. Tambahkan susu tepung skim. Seduh dengan 200 ml air panas dan aduk-aduk agar merata. Setelah air menjadi hangat, tambahkan pemanis buatan dan aduk kembali.

Aturan Pakai:

Minumlah ramuan ini 1 kali sehari.

Catatan:

Gunakan beras merah yang dihasilkan dengan cara ditumbuk menggunakan alu atau lumpang, bukan digiling dengan mesin. Hal ini karena beras tumbuk masih memiliki kulit ari yang berkhasiat untuk obat.


Resep 2

Bahan:

Biji avokad, 1 buah.

Cara Meramu Resep:

Panggang biji avokad di atas api, lalu potong kecil-kecil. Masukkan kedalam panci email. Tambahkan air secukupnya sampai potongan-potongan biji terendam. Rebus sampai airnya berwarna cokelat. Setelah dingin, saring air rebusan.

Aturan Pakai:

Minum air rebusan sekaligus pada pagi hari, yakni 1/2 jam sebelum makan. Lakukan 2 kali sehari.


Resep 3

Bahan:

Buah pare segar, 200 g.

Ramuan bagi penderita diabetes melitus. Minum air rebusan buah pare 1 gelas setiap hari

Cara Meramu Resep:

Cuci bersih buah pare, kemudian iris tipis-tipis. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Angkat, dinginkan, dan saring.

Aturan Pakai:

Setelah dingin, Minum air rebusan setiap hari.

Jenis herbal lokal yang relatif murah seperti buah pare bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah biaya yang kerap dikeluhkan oleh penderita diabetes melitus.





Pengertian Penyakit Diabetes Melitus:

Diabetes Mellitus adalah penyakit yang mempengaruhi gula darah, hal ini terjadi karena glukosa (gula sederhana) di dalam darah terlalu tinggi. Sehingga tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan benar atau tidak sempurna. Dalam kinerjanya, makanan setelah cenderung membuat glukosa darah meningkat dan akan merangsang pankreas untuk memproduksi insulin. Insulin bergerak membuat gula ke dalam sel untuk diubah menjadi energi atau sebagai cadangan energi. Namun, jika terlalu banyak glukosa dalam darah sulit untuk membuat insulin bekerja dengan baik. Hal ini dapat terjadi biasanya pada orang yang memiliki usia lebih dari 30 tahun atau lebih tua. Dengan kurangnya aktivitas yang mengeluarkan energi dapat menjadi pemicu tumbuhnya penyakit mellitus. Kadar gula darah dalam batasan normal adalah antara 70-110mg/liter.

Penyebab Penyakit Diabetes Mellitus:

Penyebab diabetes biasanya karena hasil insuli tidak cukup untuk mengakomodasi kadar gula dan sel-sel tubuh tidak merespon insulin. Dan ini biasanya terjadi karena kandungan lemak yang besar dalam tubuh tidak sempurna karena kurangnya aktivitas setiap hari. Penyebab lainya biasanya dikarenakan:

  • Kurangnya insulin karena virus atau faktor gizi pada saat anak-anak tidak memadai.
  • Pengaruh genetik atau keturunan
  • Terjadinya obesitas
  • Tingginya kadar kortikosteroid
  • Adanya kehamilan yang membuat kurangnya kadar insulin dalam darah
  • Tubuh racun yang mempengaruhi kinerja insulin
Ciri Gejala Yang Ditimbulkan dari Penyakit Diabetes Mellitus atau Penyakit Gula Darah:

Mengenali gejala diabetes tipe satu pada anak tak selalu mudah karena gejala-gejalanya sering disalah artikan sebagai penyakit flu. Selain itu gejala yang timbul terkadang baru muncul setelah penyakit berjalan cukup panjang. 

Anak dengan diabetes tipe satu biasanya memiliki gejala awal sebagai berikut: 

1. Sering Buang Air Kecil
Hal ini terjadi karena ginjal ingin membersihkan kelebihan glukosa dalam sirkulasi darah. Anak jadi lebih sering buang air kecil dan dalam jumlah yang besar. Mengompol juga bisa menjadi gejala adanya diabetes, terutama jika sebelumnya anak tak pernah mengompol. 

2. Sering Haus dan Banyak Minum
Karena banyak cairan yang dikeluarkan, anak menjadi gampang haus. 

3. Berat Badan Menurun
Tubuh tidak lagi bisa memproses glukosa untuk energi dan mulai memecah otot dan cadangan lemak untuk menghasilkan energi bagi sel-sel yang lapar. Karenanya meski nafsu makan anak normal tetapi berat badannya sulit naik. 

4. Mudah lelah 
Anak tampak kelelahan karena tubuhnya tidak mampu memproses glukosa untuk energi.

Gejala Diabetes Melitus Tipe dua, Diabetes tipe 2 yang merupakan tipe yang paling umum dapat terjadi pada usia berapapun, berikut selengkapnya:

1. Berat Badan Turun Dengan Cepat
Buat penderita diabetes, jangan senang dulu jika berat badan Anda turun dengan cepat. Ini bukan diakibatkan karena diet yang sukses, namun lebih disebabkan karena pankreas mulai rusak. Pankreas memiliki tugas memproduksi insulin yang digunakan mengolah glukosa menjadi sumber energi. Karena pankreas pada penderita diabetes gagal mengolah gula menjadi energi, maka terjadilah resistensi insulin. Tubuh kemudian akan mencari sumber energi alternatif dengan membakar cadangan lemak dalam tubuh. Jika cadangan lemak habis, maka sasaran selanjutnya adalah otot. Akibatnya bobot tubuh akan terus menyusut.

2. Sering Kesemutan 
Gejala ini terjadi karena pembuluh darah yang rusak, sehingga darah yang mengalir di ujung–ujung saraf pun berkurang. 

3. Luka Yang Sulit Sembuh
Ini adalah efek lain dari kerusakan pembuluh darah dan saraf selain kesemutan. Kerusakan ini mengakibatkan penderita diabetes tidak merasakan sakit jika mengalami luka. Mereka bahkan kadang tidak sadar telah terluka. Gabungan kadar gula darah yang tinggi dan tidak adanya rasa nyeri, maka luka yang awalnya kecil dapat membesar menjadi borok dan bahkan membusuk. Jika sudah sampai tahap ini, amputasi merupakan satu-satunya jalan keluar atau solusi untuk menyembuhkannya.

Dan berikut bagaimana cara mengobati penyakit diabetes mellitus atau obat penyakit diabetes alami dengan ramuan herbal:

Resep Obat Tradisional Penyakit Diabetes Pertama:

Bahan:

Beras merah, 2 genggam.
Susu tepung skim, 1 sendok makan.
Pemanis buatan, 3-4 tablet.

Cara Meramu Resep:

Giling beras merah hingga halus, lalu masukkan kedalam mangkuk. Tambahkan susu tepung skim. Seduh dengan 200 ml air panas dan aduk-aduk agar merata. Setelah air menjadi hangat, tambahkan pemanis buatan dan aduk kembali.

Aturan Pakai:

Minumlah ramuan ini 1 kali sehari.

Catatan:

Gunakan beras merah yang dihasilkan dengan cara ditumbuk menggunakan alu atau lumpang, bukan digiling dengan mesin. Hal ini karena beras tumbuk masih memiliki kulit ari yang berkhasiat untuk obat.


Resep 2

Bahan:

Biji avokad, 1 buah.

Cara Meramu Resep:

Panggang biji avokad di atas api, lalu potong kecil-kecil. Masukkan kedalam panci email. Tambahkan air secukupnya sampai potongan-potongan biji terendam. Rebus sampai airnya berwarna cokelat. Setelah dingin, saring air rebusan.

Aturan Pakai:

Minum air rebusan sekaligus pada pagi hari, yakni 1/2 jam sebelum makan. Lakukan 2 kali sehari.


Resep 3

Bahan:

Buah pare segar, 200 g.

Ramuan bagi penderita diabetes melitus. Minum air rebusan buah pare 1 gelas setiap hari

Cara Meramu Resep:

Cuci bersih buah pare, kemudian iris tipis-tipis. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Angkat, dinginkan, dan saring.

Aturan Pakai:

Setelah dingin, Minum air rebusan setiap hari.

Jenis herbal lokal yang relatif murah seperti buah pare bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah biaya yang kerap dikeluhkan oleh penderita diabetes melitus.



0 Response to "Ciri Ciri Gejala dan Obat Penyakit Diabetes Melitus Alami"

Post a Comment